Butuh waktu membaca 2 menit
Sekarang saatnya kita bahas soal jenis fund lainnya yaitu Hedge Fund. Walau pun mirip dengan mutual fund, di mana fund manager mengatur dana dari para investor dan menginvestasikan di suatu asset class tertentu, tapi uniknya Hedge Fund Manager bisa punya fleksibilitas yang tidak dimiliki oleh Mutual Fund Manager: bisa leluasa menggunakan leverage, mengambil posisi short selling (jual saham yang harganya lagi tinggi dengan margin, lalu setelah harganya turun lalu dibeli kembali) , dan juga bisa jual beli produk derivatif.

Karena Hedge Fund Manager bisa lebih leluasa menggunakan strategi mereka termasuk menginvestasikan dana ke asset class yang relatif lebih tinggi risikonya dan lebih komplek. Maka dari itu, asset class Hedge Fund ini hanyak dibuka untuk accredited investors (investor yang terakreditasi), biasanya yang memiliki harta yang berlimpah (high networth), bukan untuk ritel investor.
Biasanya investasi di Hedge Fund ini termasuk investasi jangka panjang dan relatif rendah likuiditasnya (investor tidak bisa sewaktu waktu mengambil investasi mereka) karena ada namanya lock up period, jangka waktu di mana investor tidak bisa mengambi investasi mereka dan juga notice period di mana jangka waktu antara investor mengajukan penebusan investasi mereka hingga mereka mendapatkan uang investasi mereka.
Salah satu strategi dari hedge fund ini adalah market neutral di mana mereka membeli saham-saham yang murah (undervalue) dan menjual (short sell) saham-saham yang mahal (overvalue).
Keuntungan hedge fund ini salah satunya adalah diversifikasi aset karena lebih kecil korelasinya dengan pasar saham mengingat mereka bisa short sell dan menggunakan produk derivatif.
Salam cuan!