Asset Class: Mutual Fund/ Unit Trust / Reksa Dana

Butuh waktu membaca 10 – 15 menit

Mutual Fund/ Unit Trust/Reksa Dana

Setelah membahas panjang lebar mengenai saham, mari sekarang kita melangkahkan kaki ke Asset Class lainnya yaitu Mutual Fund / Unit Trust atau Reksa Dana. Semua istilah ini sama artinya, hanya namanya aja yang berbeda, tergantung di negara mana kita berada. Istilah Unit Trust biasanya dipakai di Singapura, Mutual Fund biasa dipakai di negara seperti Amerika Serikat, Eropa dan banyak lagi, sedangkan Reksa Dana itu sendiri dipakai di Indonesia. Untuk sekarang ini kita sebut Mutual Fund saja ya karena lebih umum dipakai.

Definisi Mutual Fund

Adalah sekumpulan fund atau dana-dana dari para investor untuk diinvestasikan atau dibelikan saham, obligasi atau aset investasi lainnya. Mutual fund biasanya dikelola oleh fund manager dengan mandat atau strategi yang spesifik menurut jenis asset class, negara atau kawasan atau metode investasi tertentu. seperti US Large Cap Equity Fund dimana dana yang terkumpul diinvestasikan ke saham-saham dengan market capital yang besar di US.

Macam macam Mutual Fund

  1. Equity Fund (Reksa Dana Saham)
  2. Fixed Income Fund (Reksa Dana Obligasi)
  3. Money Market Fund (Reksa Dana Pasar Uang), di mana pasar uang ini adalah surat utang obligasi pemerintah dalam jangka yang sangat pendek, salah satu investasi yang sangat aman.
  4. Balance Fund (Campuran antara saham dan obligasi), dan masih banyak lagi jenisnya.

Cara Membeli Mutual Fund

Mutual Fund tidak diperjualbelikan di pasar modal, jadi hanya bisa dibeli di broker-broker tertentu seperti Fundsupermart (Singapura) atau biasanya kalau ada agen asuransi atau bank menawarkan investasi, biasanya investasi yang ditawarkan adalah reksa dana (mutual fund) ini.

Setelah mutual fund ini menginvestasikan diri ke saham-saham yang sesuai dengan strategi mereka setiap hari, jumlah nilai investasi mereka akan dibagi dengan jumlah saham mutual fund tersebut untuk mendapatkan Net Asset Value (NAV). NAV inilah yang digunakan sebagai harga beli (purchased) atau jual (redeem) mutual fund tersebut dalam satu hari. Harganya akan konstan karena tidak diperjualbelikan di pasar modal. NAV bakal ditentukan di setiap akhir perdagangan di hari itu.

Pendapatan investor mutual fund

Seperti yang sudah kita bahas di beberapa part di saham, pendapatan yang dinikmati oleh investor di saham adalah dividen dan profit karena kenaikan harga (capital gain). Mutual fund sebagai investor saham-saham tertentu juga akan mendapat dividen dan capital gain kalau mereka jual. Dividen yang diterima oleh mutual fund tadi akan didistribusi kan ke para investor dan kalau mereka jual, keuntungannya juga akan didistribusikan. Yang tidak didistribusikan adalah kenaikan harga aset yang belum dijual, secara tidak langsung akan menaikan NAV mutual fund itu. Kalau investor menjual mutual fund (redeem), mereka mendapat keuntungan dari kenaikan NAV mutual fund tersebut.

Keuntungan membeli mutual fund:

  1. Diversifikasi

Mutual fund menanamkan modal investasi mereka tidak hanya pada satu saham tetapi ke beberapa saham yang masuk dalam kriteria atau strategi investasi mereka. Jadi dengan berinvestasi ke mutual fund ini, secara tidak langsung kita membeli beberapa saham bukan satu saham. Lebih rendah risikonya dibanding membeli saham satu atau dua perusahaan saja karena jika saham 2 perusahaan ini turun maka portfolio kita turun semua. Tetapi jika ada 10 perusahaan di mutual fund, kalau 4 saham turun maka masih ada 6 yang naik.

2. Tidak bingung memilih saham apa yang mau dibeli

Dengan membeli mutual fund, kita tidak usah capek-capek menganalisa tiap perusahaan sebelum membeli saham. Kita tinggal pilih fund manager mana yang sesuai dengan strategi investasi kita saat ini.

3. Punya akses ke suatu kawasan atau asset class tertentu

Dengan membeli mutual fund , kita bisa mendapatkan akses suatu kawasan atau asset class tertentu, seperti saham perusahaan besar di Amerika (US Large Equity).

Kekurangan Mutual Fund

  1. Biaya (cost) tinggi

Kalau kita mau investasi di mutual fund, kita bakal dibebani dengan beberapa biaya seperti di bawah ini:

a. Sales atau komisi ke mutual fund manager

b. Biaya transaksi ke broker

c. Biaya manajemen biasanya dibayarkan per tahun 1- 2 % dari total investasi kita

Dan masih banyak biaya yang lainnya lagi. Prinsipmnya makin banyak organisasi yang berperan maka makin besar biayanya. Contohnya jika kita membeli asuransi dari bank, asuransi ini akan menggunakan uang kita untuk membeli investasi mutual fund. Banyaknya perantara akan menyebabkan biaya makin bertambah

Ada beberapa istilah yang perlu diketahui mengenai biaya sales atau komisi itu

a. Front Load – biasanya biaya ini dikenakan di awal kita membeli mutual fund (bisa sampai 5% dari total investasi kita)

b. Back Load – biaya akan dikenakan di akhir, saat kita menjual mutual fund ini.

c. No Load – tidak ada biaya sales yang dikenakan baik di awal atau di akhir.

2. Tidak banyak mutual fund manager yang mendapat keuntungan lebih besar dari indeks pasar modal.

Hanyak sekitar 15 % mutual fund manager dalam rentang 10 tahun yang bisa mengalahkan keuntungan atau kenaikan dari indeks pasar modal karena banyaknya biaya yang seperti dijabarkan di atas. Dan juga mereka harus memilih saham-saham untuk portfolio fund tersebut dengan membeli dan menjual saham (active investing), biaya transaksi mereka menjadi sangat tinggi dan pada akhirnya mengurangi keuntungan secara keseluruhan.

Siapa yang sebaiknya membeli Mutual Fund?

Walaupun banyak kekurangannya, kita bisa menimbang-nimbang untuk membeli mutual fund jika kita

  1. Kurang disiplin dalam mengatur keuangan, jadi kita “dipaksa” untuk menyisihkan uang kita untuk investasi di mutual fund
  2. Kita membutuhkan bantuan financial consultant atau advisor untuk mengatur keuangan kita . Biasanya financial consultant menawarkan investasi di mutual fund karena tidak banyak financial consultant yang mempunyai lisensi atau ijin menginvestasikan uang dari client mereka untuk membeli individual saham.

Cara menganalisa Mutual Fund

Kita bisa menganalisa mutual fund dari website www.morningstar.com seperti menganalisa saham. Di situ kita bisa melihat berapa rating-nya, biaya (fees), portfolio saham-saham di mutual fund itu, performa dalam beberapa tahun dibandingkan dengan indeks pasar modal, dan lain sebagainya.

Salam cuan!