
Kurang dari seminggu kita akan merayakan Imlek atau Chinese New Year yang biasanya adalah hari yang sangat dinanti-nantikan karena bisa bertemu dengan sanak saudara serta keluarga besar dan bisa mendapatkan angpao dari orang yang lebih tua dari kita, baik yang kita kenal atau terkadang yang tidak kita kenal. Wah asyiknya!
Kadang-kadang, jika sedang rejeki, kita bisa mendapat angpao yang jumlahnya melebihi pendapatan sebulan kita, rasanya seperti kita mendapat durian runtuh! Saking begitu banyaknya uang angpao, sampai kita bingung mau dibuat apa nanti. Biasanya kita mulai berpikir untuk membelanjakan atau menghambur-hamburkan uang ini sampai habis lalu kita kembali ke dunia nyata yang setiap bulan terjebak dalam kondisi mepet sehingga terjadi ketidakseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan. Hati-hati, bis ajadi harus sampai gali lubang tutup lubang untuk melunasi pengeluaran harian atau membayar hutang-hutang kita. Wah bahaya…
Apakah ada cara bijak untuk mengelola uang angpao yang telah kita dapat?
Ada dua pilihan, tergantung dari kondisi keuangan kita:
Pilihan 1 (khusus bagi yang punya hutang)
40% untuk bayar hutang
20% untuk dana darurat, mencapai target 6 bulan pengeluaran
20% untuk menabung dengan tujuan short/ mid term goal (Liburan, biaya kuliah, beli laptop, motor)
20% untuk investasi
Pilihan 2 (bagi yang tidak memiliki hutang)
40% untuk dana darurat, mencapai target 6 bulan pengeluaran
20% untuk menabung dengan tujuan short/ mid term goal (Liburan, biaya kuliah, beli laptop, motor)
20% untuk investasi
20% untuk guilt free spending – bebas buat beli apa saja yang kita mau.
Kembali ke soal pilihan tentunya berada pada keputusan Sobat Pundi sekalian.
Selamat Tahun Baru Imlek dan selamat berlibur! Salam Cuan!